JS Post by Label

Belasan Jawaban bagi Penunggu Kibarul Ulama untuk Menerima Kebenaran [PDF]

Asy-Syaikh Abu Fairuz Abdurrohman Al-Jawiy Al-Indonesiy .


Judul: Belasan Jawaban bagi Penunggu Kibarul Ulama untuk Menerima Kebenaran

Penulis: Asy-Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Indonesiy حفظه الله

Cetakan Pertama: Indonesia, Jumadal Akhirah 1439

Download Belasan Jawaban bg Penunggu Kibarul Ulama.pdf

Pengantar:
[Khutbatul hajah...]
Sesungguhnya Luqman Ba Abduh dan para pengikutnya tidak bersedia menerima hujjah-hujjah (argumentasi) dan bayyinah (bukti) yang ditebarkan oleh Syaikhuna Yahya bin Ali Al Hajuriy dan para ulama yang bersama beliau, dengan alasan menunggu fatwa kibarul ulama, di dalam masalah perselisihan yang terjadi seputar hizbiyyahnya Abdurrahman Al Adeniy dan para pendukungnya.

Ucapan mereka tadi: "Mana fatwa kibarul ulama tentang masalah ini?" mereka lontarkan dengan tujuan untuk meruntuhkan ucapan-ucapan para ulama Dammaj dan yang bersama mereka, yang telah didukung dengan dalil, hujjah dan bukti. Maka kita jawab dengan memohon pertolongan pada Allah.

Inti Pembahasan:
Jawaban 01: Penyerupaan Dengan Hizbiyyin.
Jawaban 02: Kalian Tidak Menunggu Kibarul Ulama Untuk Memukuli Orang.
Jawaban 03: Mana Dalil Pembagian Ulama Menjadi Ulama Besar dan Ulama Kecil?
Jawaban 04: Masalah Hadits: “Keberkahan itu bersama orang-orang besar kalian.”
Jawaban 05: Tidak Ada Dalam Hadits Tadi Pensyaratan Usia Tua Demi Sahnya Fatwa.
Jawaban 06: Boleh Jadi Maksud Hadits Tadi Adalah Para Shahabat عنهم هللا رضي, Para Shalihin, dan Orang-orang Mulia, Bukan Sekedar Tuanya Usia.
Jawaban 07: Susunan Hadits Tadi Tidak menunjukkan Pembatasan Berkah Pada Orang Yang Tua Usia Saja.
Jawaban 08: Keutamaan Para Pemuda Yang Menegakkan Agama Juga Disebutkan Oleh Allah ta’ala.
Jawaban 09: Kondisi Salaf عنهم هللا رضي Menunjukkan Bahwa Fatwa Itu Tidak Tergantung Pada Tuanya Usia, Tapi Pada Kemampuan.
Jawaban 10: Asy Syaikh Yahya bin Ali Al Hajuriy Dan Beberapa Ulama Yang Bersama Beliau Telah Mencapai Lebih Dari Lima Puluh Tahun.
Jawaban 11: Berkah Itu Menyertai Ilmu, Bukan Sekedar Tuanya Usia.
Jawaban 12: Tiada Dalil Bahwasanya Kebenaran Itu Hanya Sah Jika Datang Dari Kibarul ulama.
Jawaban 13: Berpaling Dari Hujjah Demi Ucapan Si Fulan dan si Alan Adalah Sebab Kebid’ahan.
Jawaban 14: Kebenaran Itu Diketahui Dengan Dalilnya, Bukan Dengan Tuanya Usia Pembawanya.
Jawaban 15: Menolak Kebenaran Karena Mudanya Usia Pembawanya Adalah Kesombongan.
Jawaban 16: Menolak Kebenaran Karena Pembawanya Itu Masih Muda Atau Kurang Terkenal; Itu Adalah Ashabiyyah Dan Hizbiyyah.
Jawaban 17: Membantah Dan Memvonis Ahli Batil Adalah Fardhu Kifayah.
Alloh Rosul Rosululloh Mentabdi Tabdi Besar Senior Ashobiyyah bathil hizbiyyun hizbiy junior sahabat sholihin abdurrohman adny adniy
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال