Pertanyaan:
Mohon penjelasannya ya Syaikhona..
Apakah betul Syaikh Yahya bersabar terhadap Syaikh Jamil yang bersikap mutawaqqif di dammaj dulu, dan Syaikh Yahya biarkan saja tanpa ada tuntutan Syaikh Jamil untuk menyampaikan mauqifnya yang jelas tentang hizbiyyahnya al adany,
Dengan alasan karena Syaikh Jamil berada di pihak dammaj dan masyaikh dammaj dan tidak ada celaannya sama Syaikh Yahya dan tidak bikin qalqalah?
Sementara jelas fatwa Syaikh Yahya tentang tidak boleh mengambil ilmu dari orang mutawaqqif.
Gimana ini ya Syaikh pencerahannya. Karena ini syubhat juga bagi kami._______________________________
Dijawab Oleh: Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy -hafidzahullah-
Rabu 5 Muharram 1444 / 3-8-2022
Dengan alasan karena Syaikh Jamil berada di pihak dammaj dan masyaikh dammaj dan tidak ada celaannya sama Syaikh Yahya dan tidak bikin qalqalah?
Sementara jelas fatwa Syaikh Yahya tentang tidak boleh mengambil ilmu dari orang mutawaqqif.
Gimana ini ya Syaikh pencerahannya. Karena ini syubhat juga bagi kami.
Rabu 5 Muharram 1444 / 3-8-2022
Sumber:
t.me/fawaidMaktabahFairuzAdDailamiy/4491
Judul: Dari Sumbernya.
Diposting & Diedit seperlunya di Blog ini.
Judul: Dari Sumbernya.
Diposting & Diedit seperlunya di Blog ini.
tawaqquf syubuhat