X Mohon maaf! Sebagian besar Audio lama di blog ini tidak bisa diputar disebabkan server audio yang bermasalah, jadi akan diusahakan untuk dialihkan ke server yang lain. Terimakasih!

JS Post by Label

Tidak Boleh Menakwilkan Dalil yang sudah Jelas Maknanya demi Kepentingan Madzhab atau Partai

Asy-Syaikh Abu Fairuz Abdurrohman Al-Jawiy Al-Indonesiy .
Suatu dalil yang jelas penunjukannya itu wajib diikuti dan dibangun di atasnya pengamalan sesuai penunjukannya, dan harom untuk diselisihi dan ditakwil-takwil (diselewengkan makna atau penunjukannya).

Al Imam Muhammad Bin Idris Asy Syafi'iy رحمه الله berkata tentang masalah hujjah (argumentasi): "Adapun jika hujjah tadi berupa nash yang terang dari Al Qur'an, atau Sunnah yang telah disepakati; maka di dalam hujjah tadi telah ada penunjukan yang pasti dan tidak boleh ada keraguan di dalam salah satunya. Barangsiapa menolak untuk menerimanya; dia harus dituntut untuk bertaubat.["Ar Risalah"/Asy Syafi'iy/hal. 460].

Al Imam Asy Syafi'iy رحمه الله juga berkata: "Segala perkara yang mana Alloh telah menegakkan hujjah dengannya di dalam Kitab-Nya atau melalui lidah Nabi-Nya dalam keadaan ditetapkan secara jelas; tidak halal adanya perselisihan di dalamnya bagi orang yang telah mengetahuinya." ["Ar Risalah"/Asy Syafi'iy/hal. 560].

Sumber: https://t.me/dars_syaikh_abu_fairuz/1405
Judul: Asli.
Diposting & Diedit seperlunya tanpa merubah maknanya.
Haram Syafiiy Syafi'i Syafi'y Quran tobat Allooh Allah taqwil
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال