JS Post by Label

Tidak Menerima Tabdi' (Vonis Mubtadi) kecuali dari Syaikh Yahya??

Asy-Syaikh Abu Ammar Yasir Adh-Dhuba'iy .

Pertanyaan:

diantara mereka ada yang mengatakan atas Ahlussunnah, "bahwa mereka tidak menerima tabdi' kecuali dari satu alim saja, yaitu Syaikh Yahya, dan menolak (ucapan/tabdi') ulama lainnya." ??

Jawab:

Ini adalah ucapan bathil, ini adalah ucapan yang kami tidak yakini, kami tidak berpendapat dengannya dan kami tidak amalkan.

Syaikh Yahya adalah seorang Alim dari ulama muslimin, dan beliau diambil ucapannya dan juga ditolak.

Apabila Asy Syafi'i -semoga Alloh merohmatinya-, Imam Ahmad dan sebelumnya Malik, dan sebelum mereka Abu Hanifah, sungguh mereka itu memperingatkan manusia dari taqlid kepada mereka.

Dan kita tidak taqlid kepada mereka, maka demikian pula kita tidak taqlid kepada Syaikh Yahya.

Namun beliau adalah Alim, dan beliau Syaikh حفظه الله beliau apabila ditanya -dan alangkah banyaknya santri beliau- apabila beliau ditanya tentang suatu permasalahan beliau menjawabnya.

Terlebih-lebih dalam urusan dakwah, maka lihat lah ucapannya... Lihat pendapat nya... Lihat fatwanya...

Dan tidak dibutuhkan darimu untuk mengatakan ungkapan ini "hanya terima dari beliau,"...

شنشنة أعرفها من أخزم

(Ungkapan tentang perangai atau kebiasaan yang diwariskan dari bapaknya)

Yaitu dahulu, ucapan seperti itu telah berdendang sebelumnya tentang Syaikh Muqbil رحمه الله, didendangkan oleh hizbiyyun.

Setiap kali kami katakan kepada mereka, "Syaikh Muqbil berfatwa...," Mereka jawab, "kalian tidak punya kecuali hanya Muqbil, kalian tidak punya kecuali satu saja, disana ada ulama Saudi, ulama Mesir, ulama Yordania..."

Kita tidak membatasi sesuatu yang bersifat luas,

Namun kami katakan bahwa beliau adalah alim dari ulama kaum muslimin, lalu mengapa kamu tidak mengambil ucapan seorang alim yang teranggap. Ini yang pertama.

Yang kedua, terlebih lagi apabila pada ucapannya ada dalil, dan bukti atas bid'ahnya sesuatu, atau penghizbian atau selainnya.... maka tidak butuh keluar darimu kalimat itu, karena kalimat itu "hanya menerima tabdi' dari satu orang," seringkali tidaklah keluar kecuali dari orang yang dalam hatinya ada sesuatu,

Tidak ada yang mengucapkan ungkapan itu kepadamu kecuali orang yang di hatinya ada sesuatu.

Akan tetapi, sekiranya dia menyampaikan kepadamu suatu permasalahan dengan dalilnya, (kamu jawab) aku belum jelas dalil (perkara) itu, disertai dengan penghormatan dan pemuliaan... Niscaya jalan akan mudah.

Akan tetapi kalimat itu "tidak menerima kecuali dari Syaikh Yahya," tidak dikatakan.

Kesimpulannya,

Syaikh Yahya حفظه الله adalah seorang Alim dari ulama muslimin, tidak butuh untuk kamu jadikan beliau di posisi tertuduh/dicurigai... BAHWA TIDAK DITERIMA VONIS APAPUN, TIDAK DITERIMA UCAPAN APAPUN, TIDAK DITERIMA FATWA APAPUN KECUALI UCAPANNYA SYAIKH YAHYA...

Ini adalah perkara yang beliau sendiri tidak ridhoi, Syaikh Yahya sendiri tidak setuju ucapan itu. 

Hanyalah beliau menginginkan dari saudara-saudaranya agar berpegang teguh dengan Al-Kitab dan As-Sunnah dan membuang/meninggalkan kebid'ahan dan hizbiyyah.
_______________________________

Sesi Tanya Jawab, 1 Muharrom 1444 / 30-07-2022 M
Ma'had Umar bin Khattab Kuningan
حرسه الله تعالى من كل سوء ومكروه

Diterjemahkan: Al Ustadz Abu Ubaiyd Fadhliy Al Bugisi حفظه الله تعالى 
di Majmu'ah روضة الطالبين منكوتانا

Sumber: t.me/dars_ustadz_abu_ubaiyd_fadhli/4545
Diposting & Diedit seperlunya di Blog ini.
Judul: dari Sumbernya dengan sedikit perubahan.
merahmatinya allah taklid ridhai dubaiy dubai dhubay dhubayiy
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال