JS Post by Label

Persamaan Thoriqoh Hizbiyyah yang Ditempuh Ashabu TN bersama Pengikutnya dengan Thoriqoh Hizbiyyah Al Mar'iyyah (Bagian 11)

Al-Ustadz Abu Hanan Utsman As-Sandakaniy .
Titik persamaannya yaitu:

اسقاط علماء السنة المستقيمين على الحق فى اليمن وتقليل هيبتهم و تنقصهم فى قلوب الصالحين عمدا.

Menjatuhkan Ulama Sunnah yang istiqomah di atas Al haq di Yaman dan mengurangi wibawa mereka dan merendahkan kredibilitas mereka dalam hati-hati orang yang sholih secara sengaja.

Dan inilah yang dilakukan oleh Al mar'i yang mana sasaran utamanya adalah menjatuhkan ulama Sunnah di Yaman dengan seruan "Dimasa fitnah kembali pada ulama kibar mamlakah su'udiyyah."

* Berkata Abdurrohman Al-Adany Al-Hizby tatkala ia telah keluar dari darul hadits Dammaj, dia duduk sejenak bersama pengurus masjid As-Salam di 'Adn, dan itu terjadi bertepatan dengan hari Iedul Fitri. Dan Abdurrohman Al-Adany berkata di Majelis ini:

عليكم بالأكابر عليكم عمن شابت لحاهم.

"Berpegang teguhlah kalian dengan pemuka-pemuka (ulama), dan berpegang teguhlah kalian dengan orang yang telah beruban jenggotnya (maksudnya ulama kibar yang ada di mamlakah Saudi)." Selesai sebagaimana hal ini dinukil dari kaset rekaman dengan suaranya sendiri.

* Sesungguhnya dia dalam sebuah muhadhorohnya di Mudiyah dan Laudar Abdurrohman Al-Adany ditanya: "Siapa yang akan menjadi rujukan di kalangan Ahlul Ilmi ??", Dia menyatakan dalam jawabannya:

جملة من علماء نجد والحجاز ولم يتعرض لعالم واحد من علماء اليمن

"Beberapa Ulama Najd dan Hijaz," dan tidak menyebut satupun dari Ulama Yaman, sebagaimana telah lalu menukilkan hal ini oleh Abdurrohman An-Nakho'i –ro'ahullah-.

* Abdulloh Bin Mar'i berkata dalam kitabnya (Al-Mi'yar); dia telah memberi judul suatu Bab dengan tema:

"البركة مع أكابركم"

"Barokah bersama petuah-petuah kalian",

dia berkata:

فيما سبق نعلم أن شفاء الداء وصحيح الدواء واغلاق الفتنة وزوال المحن انما يكون على ايدي الأئمة الإعلام الراسخين أهل الرسوخ والأكابر حسا ومعنا.

"Sesuai dengan pembahasan yang telah lewat, kami mengetahui bahwa sembuhnya suatu penyakit, obat yang mujarab, teredamnya fitnah, dan tersingkirnya ujian, semua itu berada di tangan Al-Aimah Al-A'lam Ar-Robaniyin (Ulama-ulama Kibar), yang ilmunya mendalam, jujur, yang terkemuka, lahiriah ataupun ma'nawiah."

* Berkata Abdulloh bin Mar'i Al-Hizby (saudaranya):

ستكون فتنة بين المشايخ فكونوا مع علماء المملكة

"Akan terjadi fitnah di kalangan para masyaikh maka hendaklah kalian bersama ulama yang ada di mamlakah su'udiyah." Dinukilkan oleh Akh Muhammad Al-Katsiry.

* Berkata Yasin Al'adany Al-Hizby:

ما للمشايخ ما يفصلون فى هذه القضية، ما عندهم حق البترول

"Para masyaikh mereka tak bisa memutuskan di dalam perselisihan ini, tidak ada disisi mereka untuk beli bahan bakar (tidak punya ilmu dalam fitnah ini)."  di dengar oleh Abdurrohman Asy-Syaibany.
[Lihat Mukhtashor Al-Bayan 57-58]

Merendahkan Ulama yang Kokoh dan Istiqomah di Atas Al Haq adalah Perbuatan Orang-orang yang Memusuhi Wali-wali Alloh karena Mereka Pewaris Para Nabi

Berkata Asy-Syaikh Al-Allamah Al-Fauzan حفظه الله:

والذين يقعون في أعراض العلماء الآن وينتقصونهم ويغتابونهم في المجالس، هؤلاء من هذا الصنف، من الذين يعادون أولياء الله لماذا؟ لأن العلماء ورثة الأنبياء.

"Dan orang-orang yang mereka mencela terhadap kehormatan-kehormatan Ulama sekarang dan mereka merendahkan ulama dan mengghibahi ulama didalam majlis-majlis, Merekalah dari sifat ini, dari orang-orang yang memusuhi wali-wali Alloh. Kenapa?, Karena sungguh Ulama pewaris para Nabi." [Ta'liq Wal Bayan 'Ala kitabil Furqon hal. 42]

Dan Memuliakan Mereka termasuk Salah satu Ciri Khas Manhaj Salaf

Al-'Allaamah Zaid Al-Madkholiy رحمه الله تعالى berkata:

توقير العلماء الربانيين أحياءً وأمواتًا، ومحبتهم ، وأخذ العلم عن الأحياء منهم، والتتلمذ على كتب الموتى منهم، والذب عنهم ميزة من ميزات منهج السلف، والعكس بالعكس، فإن الوقيعة في العلماء، ونبزهم بالألقاب، ولمزهم بإلصاق التهم الباطلةوالعيوب المختلفة؛‏ من علامات أهل البدع والضلال الذين زين لهم الشيطان ما كانوا يعملون.

"Memuliakan ulama robbani yang masih hidup maupun yang sudah meninggal, mencintai mereka, mengambil ilmu dari mereka yang masih hidup, mempelajari kitab mereka yang telah meninggal dunia, serta membela kehormatan mereka merupakan salah satu ciri khas manhaj salaf. Dan berlaku sebaliknya.

Karena sesungguhnya menjatuhkan kehormatan ulama, menjuluki mereka dengan julukan yang buruk, menyindir (menyakiti) mereka dengan tuduhan-tuduhan bathil dan berbagai macam kekurangan, merupakan tanda ahlul bid'ah dan pengusung kesesatan yang syaithon telah menghiasi amalan-amalan mereka."

[Al-Ajwibah As-Sadiidah, 2/324]

Berkata Syaikhuna Al-Allamah Al-Muhaddits Yahya Al-Hajury حفظه الله:

الحزبيون قللوا هيبة العلماء فى صدور الأمراء وفى قلوب الناس عمدا.

"Para hizbiyyun mereka berusaha mengurangi kadar wibawa ulama di hadapan dada-dada penguasa dan hati manusia secara sengaja." [Dars beliau Jumadil akhir 1431]

Dan Ketauhilah Akan Hina Orang yang Merendahkan Ulama

Berkata Al-Hafizh Adz-Dzahabi رحمه الله:

سُنَّة الله في كل من ازدرى بالعلماء بقي حقيرًا.

"Merupakan ketetapan Alloh bagi setiap orang yang merendahkan ulama, dia tetap menjadi hina." [Tarikh al-islam: 4/ 1140]

Dan Lihat Bagaimana Ucapan Ashabu TN dalam Thariqoh Ini Dalam Menjatuhkan Ulama Yaman

* Abdul A'la mengatakan: "Pembaca seharusnya bisa menilai sendiri seberapa kadar bobot dari jawaban ini (jawaban ulama Yaman), argumen yang sangat beralasan segitu banyaknya hanya cukup dimentahkan dengan tuduhan berbau falsafat??? Karena itu, sering kami katakan jangan hanya mengandalkan nama, tidak semua alim ulama membahas setiap persoalan dengan detail dan menyelami seluk-beluknya, banyak dari mereka kadang berpedoman dengan sesuatu yang dhohir dari apa yang sampai kepada mereka.

Juga perkataan Abdul a'la yang lancang dan kurang adab (ketika para ulama Yaman bertanya, mana salafnya kalian atas pembolehan asrama TN putri tanpa mahrom). Abdul A'la pun berkomentar: "Ini adalah argumen tahap pertama dan versi paling lama dalam pertikaian kita semenjak kurang lebih 10 tahun lalu tentang masalah TN ini, sedangkan kita sudah berjalan dan menyelam sejauh ini, tidak adakah argumen lain yang lebih berkualitas?? 10 tahun berlalu dan kalian masih saja jalan di tempat dengan mengangkat argumen global seperti ini??

Perkataan Abdul A'la: "Jawaban-jawaban seperti ini (maksud dia jawaban dari para ulama Yaman tentang masalah TN) tidak layak diperdengarkan di telinga salafiyyin bahkan para penuntut ilmu agama, apalagi dijadikan sebagai penutup pembahasan sepanjang ini, apa sipenukil sendiri tidak merasa sia-sia ketika setelah mengupas suatu permasalahan yang dia kira ilmiyyah, lalu disajikan hidangan penutupnya seperti ini?? Wallohul mustaan.

[Lihat dalam artikelnya dengan judul menghentikan kedzaliman kaum Buhut....171-172]
___________

Tanggapan ringkas atas perkataan Abdul A'la:

Berkata Syaikhuna Abu Turob Al-Jawi حفظه الله: "Iya, terdapat peremehan dan perendahan terhadap mereka, bahkan terhadap kaidah yang dia anggap sampah."

Berkata Ustadzuna Abu Abdirrohman Shiddiq Al-Bughisy حفظه الله: "Iya, termasuk pelecehan trhdp mereka."
___________

* Ucapan Abdul A'la dalam salah satu audionya bahwa Adanya ashaabu shuffah pada zaman Nabi shalAllohu alayhi wasallam bukanlah sebagai dalil akan adanya Ma'had penuntut ilmu putra. Kalau dari fatwa Syaikh Abdul Ghani Al umary dan syaikh Thariq tentang hal tersebut, bukanlah ulama yang mu'tabar, jadi istidlalnya juga tidak mu'tabar. Carilah jawaban ulama yang mu'tabar.
___________

Tanggapan ringkas dari Syaikh Al-Allamah Al-Muhaddits Salim Al-Hilaly حفظه الله:

[30/1 09:52] ابو حنان عثمان السندكاني: السلام عليكم ورحمة الله وبركاتة. احسن الله إليك يا شيخنا.
فنحن بحاجة ماسة إلى جواب منك يا شيخنا عسى أن يجعل الله فيه بركة ويكون مفتاحا لنا في كل خير.
هل بوجود أصحاب الصفة فى زمن النبي صلى الله عليه وسلم صالح للإستدلال بوجود المعهد الخاص لطلاب العلم.
لأن العلة واحدة : يعني اجتماع طلبة العلم من انحاء البلاد فى مجلس واحد مع معلِّمهم لقصد التعليم والدراسة.

[31/1 02:25] الشيخ سليم الهلالي: وعليكم السلام ورحمة الله وبركاتة. يجوز ,عمل ذلك

Soal yang diajukan pada beliau:
Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh. AhsanAllohu ilaika Ya syaikhana.

Maka kami sangat butuh terhadap jawaban darimu ya Syaikh kami, mudah-mudahan Alloh menjadikan keberkahan didalamnya dan menjadi kunci pada kami pada setiap kebaikan.

Apakah dengan keberadaan ashabu shuffah pada zaman Nabi sصلى الله عليه وسلم benar untuk beristid'lal akan keberadaan Ma'had khusus untuk penuntut ilmu, dikarenakan illahnya (sebabnya) satu: yaitu berkumpulnya para penuntut ilmu dari berbagai negeri pada satu majelis bersama guru mereka dengan maksud ta'lim dan belajar?

Jawaban beliau:
Wa Alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh. Boleh (beristidlal dengan ashaabu shuffah), diamalkan hal tersebut.
___________

* Berkata Adib Bahmed: "Tidak ada yang merendahkan Syaikh Hasan, yang ada sebaliknya yaitu Syaik Hasan keluar dari adab dan etika Ulama' dalam mengkaji pembahasan ilmu. Dan telah disaksikan atas ini siapa-siapa yang telah bermuamalah dengan Syaikh Hasan secara langsung baik di Yaman atau di Indonesia."
___________

Tanggapan Ringkas dari Para Ulama Yaman tentang Ucapan Adib Bahmed di Atas

[20/2 22:16] ابو حنان عثمان السندكاني: السلام عليكم ورحمة الله وبركاتة. احسن الله إليك يا شيخنا.
ماذا قولك يا شيخنا فيمن يقول عن شيخنا حسن بن قاسم الريمي على أنه خرج من أدب العلماء فى بحث موضوع العلم.
وقد شاهد أي واحد الذي يتعامل مع الشيخ حسن قاسم مباشرة سواء كان فى اليمن او فى اندونيسا ( على انه خرج من أدب العلماء فى المبحث العلم).

"Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh. AhsanAllohu ilaika ya syaikhana. Wahai Syaikh kami, apa tanggapanmu terhadap orang yang mengatakan bahwa syaikh Hasan keluar dari adab dan etika ulama dalam pembahasan ilmu, dan telah disaksikan hal tersebut siapapun yang langsung bermuamalah dengan beliau di Yaman ataupun di Indonesia."

- Jawaban Syaikuna Thariq Al-Ba'dany حفظه الله:

[21/2 01:59] الشيخ طارق: وعليكم السلام ورحمه الله وبركاته ليس بصحيح

"Wa Alaikum salam warahmatullahi wa barakatuh. Itu tidak benar."

- Jawaban Syaikhuna Abdul Hamid Al-Hajury حفظه الله:

[21/2 02:18] الشيخ عبد الحميد الحجوري حفظه الله: وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته الشيخ حسن بن قاسم على خير فاعرفوا له قدره ومنزلته

"Wa Alaikum salam warahmatullahi wa barakatuh. Syaikh Hasan bin Qasim di atas kebaikan, maka kalian kenalilah kadar dan kedudukannya."
___________

* Ucapan abu Arqam:

[19/9/2017 21:42] Abu Arqom Arqom: Afwan.. Dulu ketika datang syaikh aliryani bilang pondok TN la baksa, kmdn setelah ada permasalah dg kita fatwa TN pun berubah menjadi muhdats.

Sekarang syaikh mani awal datang sdh tahu fatwa syaikh muqbil masalah TN, beliau menghargai fatwa syaikh muqbil gurunya, setelah qodarulloh istrinya buat masalah disini, agak ada sedikit permasalahan, skrg syaikh mani bicara TN muhdats.
___________

Tanggapan Ringkas

Berkata Ustadzuna Abu Ubaid Fadhli Al-Bughisy حفظه الله:

[20/9/2017 07:32] ustadz abu Fadhl Mgktn: Afwan fatwa para ulama jangan dibawa kearah pribadi mereka. Kita lihat pendalilannya. Kalau memang benar seperti yg antum sampaikan, bahwa berubahnya krn masalah yg berkaitan dengan pihak magetan, maka fatwa Syaikh Yahya lebih dahulu dari mereka dan tanpa ada masalah dng pihak magetan (setahu kami).

Kalau memang krn masalah dengan istri syaikh mani' , maka coba Abu Hazim clearkan masalah dengannya. Kalau memang krn masalah istrinya maka tn juga akan clear, in sya Alloh.

Tapi sepertinya bukan krn istrinya.

[Sumber : Chanel telegram Fawaid dzahabiyyah (hasil chatingan 5 tahun yang lalu)]
_______________________________

Telah dikoreksi oleh:
* Syaikhuna Abu Turab Al-Jawi حفظه الله
* Ustadzuna Abu Abdirrohman Shiddiq Al-Bughisy حفظه الله

Abu Hanan As-Suhaily
22 Rajab 1443 - 23/2/ 2022

Sumber:  t.me/Nashihatulinnisa/8719
Diposting & Diedit seperlunya di Blog ini.
Judul: dari Sumbernya dengan sedikit perubahan.
istiqamah shalih Abdurrahman muhadharah mukhtashar furqan madhkhali madhkhaliy madhkholi rabbani batil syaitan thariqah mahram ashaabu
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال