Merendahkan ahli Haq atau mengolok mereka dan mengejek serta menganggap remeh mereka.
Perendahan Hizbiyyun Al-Mar'iyyah terhadap Ahli Sunnah:
O احتقار الشيخ يحيى واتهامه بالقدح فى اعراض العفيفات.
Perendahan terhadap Syaikh Yahya حفظه الله dan tuduhannya dengan menjelek-jelekkan terhadap wanita-wanita terhormat (afifah).
X Berkata Abdurrohman Al-Adany pada Kamal:
"Syaikh Yahya berbicara tentang wanita-wanita 'Adn. Apa yang mendorong dia melontarkan perkataan ini?"
Berkata Al-Akh Kamal: "Wahai saudaraku para pembaca, ketahuilah bahwa Syaikh Yahya tidak mengatakan perkataan ini dan hanya saja beliau berkata apa yang didengar oleh sekelompok jamaah di masjid berupa nasihat karena ada kabar yang datang dari sebagian ikhwah 'Adn (berkaitan dengan para wanita 'Adn), setelah mereka mendengar nasihat tersebut maka sebagian mereka berkata: "kami ingin menghapusnya dari kaset."
Berkata Syaikh (Yahya):
"Aku hanya ingin menolong kalian dan menolong al-haq dengannya (ucapan itu) dan tidak ada padanya sesuatu yang membahayakan kalian sedikitpun, dan tidak juga ucapan itu dimaksudkan kalian, tapi hapuslah seusai keinginan kalian."
Maka mereka menghapus kalimat tersebut walhamdulillah, maka apa pendorong untuk melakukan kekacauan ini?!
Kita kembali pada permasalahan:
Aku berkata: "Syaikh Yahya tidak bermaksud para wanita salafiyyin. Hanya saja perkataan itu pada wanita-wanita fajir dan Syaikh Yahya membela mereka karena kecemburuan dan konteks perkataan itu adalah tentang kerusakan dan para pelakunya yang kalian semua itu telah mengetahuinya."
Abdurrohman berkata dengan maksud memojokkan: "Wahai Kamal, tinggalkan basa-basi. Apakah kaset itu sampai pada para wanita fajir itu?"
Aku berkata padanya: "Wahai Syaikh, kalau begitu tidak perlu berbicara tentang para da'i kemaksiatan karena itu tidak akan sampai pada orang-orang yang bermaksiat?"
Dia berkata: "Wahai Kamal, tinggalkan basa-basi dan jangan letakkan dirimu sebagai pembela seseorang.""
O وقد صدرت من بعض أتباعه عبارات تفوح بالعنصورية والعصبية الجاهلية.
Dan telah muncul pula dari sebagian pengikutnya ungkapan-ungkapan yang menunjukkan fanatisme kesukuan dan fanatisme jahiliyyah.
Dari ungkapan-ungkapan tersebut:
Apa yang dikatakan oleh Al-Akh As-Suary: "Aku bertemu dengan Kholid Murojih Al-Adany di belakang masjid, maka aku berkata padanya: "Semoga Alloh memberkahi markaz baru –yaitu Fuyusy-," lalu aku berkata: "Insya Alloh akan menjadi seperti fulan dan fulan dan fulan dari penjaga keamanan Darul Hadits di Dammaj." Berkata Kholid Murojih:
"Dan tidak seorang dahbasyi(julukan orang jahat) pun mengatur kita!!!"
Dan berkata Al-Akh Abu Hamzah Azwaz bahwa dia mendengar sebagian orang Lahj dari para fanatis Abdurrohman Al-Adany di Dammaj, mereka mengatakan:
"Tidak ada dahbasyi setelah hari ini."
Dahbasyi adalah:
"kalimat yang diungkapkan oleh sebagian besar ikhwah di daerah sebelah utara dan ikhwah di daerah selatan dan memaksudkan dengan itu penghinaan dan pengejekan." Wallohulmusta'an.
[Lihat Mukhtashor Al-Bayan]
X Berkata Al-Ubaid Al-Jabiry Al-Hizby:
"Orang-orang Al-Jazair dan orang libyia keledai, kecuali siapa yang dirahmati Alloh." [Lihat Al_Hujaj Al_Kasyifah hal 436.]
Dan Ubaid Al-Jabiry juga mensifatkan orang yang bertanya lewat telpon :
"Kamu sapi, kalau bukan keledai."
Dan juga Ubaid al-Jabiry mengatakan pada penelpon yang lain:
"Apakah kamu gila? Apakah kamu gila? Kamu sapi, sapi, sapi!" [Lihat Al-Hujaj Al-Kasyifah hal 433.]
Dan ucapan Ubaid Al-Jabiry telah dibantah oleh Syaikhuna Abu Hatim Yusuf Al-Jazairy حفظه الله dalam kitab beliau "Al hujaj Al kasyifah".
Dan juga perendahan Al-Mar'iyyah terhadap ahli Sunnah bisa dilihat dalam kitab "Al-Mindzhar Al-Kasyif hal.7 dan 11" dan kitab "Tanbihus salafiyyin hal. 9 dan 25."
__________
Ketahuilah merendahkan ahli haq atau mengejek mereka merupakan penyakitnya orang-orang musyrikin.
Alloh berfirman تعالى:
Dan ini adalah merupakan alamat hizbiyyun.
Berkata Syaikh Al-Allamah Al-Muhaddits Muqbil Al-Wadiy رحمه الله:
"Demikian juga permusuhannya terhadap ahlussunnah, permusuhannya terhadap ahlul hadits. Sebagian salaf berkata: "Jika engkau melihat seorang yang membicarakan ahlul hadits, ketahuilah kalau ia adalah ahli bid'ah."
Dan Imam Ahmad رحمه الله tatkala ditanyakan kepada beliau: "Ibnu Abi Qatillah telah mencela ahlul hadits, membicarakan ahlul hadits." Maka beliau bangkit sambil mengibaskan pakaiannya dan berkata: "Zindiq, zindiq, zindiq.""
"Maka mereka dulu mengolok-olok kami ketika kami mulai berdakwah di Yaman. Mereka ada yang berkata: "Haddatsana Syu'bah (Syubah menyampaikan kepada kami)." mereka mengolok-olok kami ketika kami mengatakan demikian.
Ia mengatakan: "Kaum muslimin sedang disembelih di Afghanistan, koq kalian sibuk membahas, ini hadits shohih ini hadits dhoif."
"Yang jelas, Alloh menguji Islam dengan adanya hizbiyyun. Dakwah mereka menjadi penyakit bagi dakwah di jalan Alloh. Allohul mustaan."
[Dari kaset As'ilah Hatifiyah Mutanawwi'ah min Brithaniya.]
__________
Dan juga Beliau mengatakan:
ومن علامات الحزبيين أنهم يشخرون من العلماء ويزهدون فى مجالسة العلماء وهذا مما تقر به اعين أعداء الإسلام،
"Dan dari alamat hizbiyyin adalah mereka mengolok ulama dan merasakan tidak butuh majelis ulama, dan ini membuat gembira musuh-musuh Islam." [Ghorotul Asy'rithoh 1/579]
Dan di antara alamat Ahlu bid'ah dari dahulu adalah mencela orang yang mengajak dan berpegang teguh pada atsar.
Abu Hatim Ar-Roozi رحمه الله berkata:
علامة أهل البدع الوقيعة في أهل الأثر
"Tanda ahli bidah adalah mereka suka mencela para pengikut atsar." [Aqidah salaf hal. 110]
Berkata Asy-Syaikh Al-Allamah Zaid Al-Madkholy رحمه الله:
ومن علامات خزبي وقوعه في أعراض الدعاة إلى التمسك بما عليه أهل الأثر
"Dan diantara alamat-alamat seorang hizby adalah celaannya dia terhadap kehormatan para da'i yang mengajak kepada sikap berpegang teguh dengan apa yang ahlul atsar berada diatasnya." [ Al 'aq'd Al-Munadhdhid Al-Jadid 1/43-44]
Bahkan gelar-gelar buruk yang mereka lontarkan, yang menakutkan seperti "bu'bu'" ( sejenis momok yang memiliki suara yang tidak dipahami, lagi menakutkan), atau semisalnya gelar "Mak lampir" atau gelar "si kambing", atau "Sulawesi tengik" adalah ejekan yang tercela dan wajib bagi mereka bertaubat.
Al-Allamah Al-Muhaddits Ahmad An-Najmi رحمه الله menyebutkan tentang pengolokan Mustafa Ash-Shibawy bahwa para pembawa agama adalah mereka itu Bu'bu'. Kemudian Syaikh mengatakan:
إن الشخرية من رجال الدين والإستخفاف بهم يعد سخرية من الدين واستخفافا به وإن السخرية من الدين قد يؤدي بصاحبه الى الكفر والردة والعياذ بالله.
"Sesungguhnya mengolok-ngolok dari pembawa agama dan meremehkan mereka terhitung pengolokan terhadap agama dan peremehan terhadapnya. Dan pengolokan terhadap agama kadang mengantar pelakunya pada kekafiran dan kemurtadan. Wal 'iyadzubillah." [Ar-rod Asy-Syar'i 148-149]
Berhati-hatilah kalian dengan memberikan gelar buruk kepada mereka yang berada di atas Al Haq, membawa kritikan yang shohih atas pemahaman salaful ummah sebagai bahan ejekan dan tertawa.
Dan Alloh تعالى telah berfirman:
إِنَّ رَبَّكَ لَبِالْمِرْصَادِ
"Sesungguhnya Robbmu benar-benar mengawasi," [QS. Al-Fajr: 14]
Berkata As-Sa'di رحمه الله:
لمن عصاه يمهله قليلًا، ثم يأخذه أخذ عزيز مقتدر.
"Bagi siapa pun yang mendurhakaiNya. Alloh sedikit memberinya tangguhan, dan setelah itu akan menyiksanya dengan siksaan Dzat yang Maha perkasa lagi Maha kuasa."
Berkata Syaikhuna Yahya Al-Hajury حفظه الله:
من أراد الوقيعة في الدعوة السلفية وتفريقها وتضييع خيراتها فإن الله له بالمرصاد.
"Siapa yang ingin mencela dakwah salafiyyah, dan memecahkan dan menelantarkan kebaikannya, maka sungguh Alloh terhadapnya selalu mengawasinya." [Al-As'ilah Al-Manhajiyyah.]
Demikian halnya pula Muhammad Al-Alawi Al-Malikiy Ash-Shufy yang memberikan gelar kepada para da'i yang mengajak tauhid bahwa mereka adalah متطفلون / masih berperangai anak kecil. [Lihat Hadzihi mafahimuna hal. 240]
Dan juga semisalnya seperti Muhammad Al-Ghazaly (seorang Ikhwanul Muslimin) dalam bukunya "Humum Da'iyah hal. 106" yang merendahkan ahli Sunnah bahwa mereka:
أصحاب فكرة الصبي.
"Pemilik pemikiran anak kecil." [Lihat Kasyfu mauqif Al-Ghazaly 9-11]
Dan juga Beliau mengatakan:
"Dan dari alamat hizbiyyin adalah mereka mengolok ulama dan merasakan tidak butuh majelis ulama, dan ini membuat gembira musuh-musuh Islam." [Ghorotul Asy'rithoh 1/579]
Dan di antara alamat Ahlu bid'ah dari dahulu adalah mencela orang yang mengajak dan berpegang teguh pada atsar.
Abu Hatim Ar-Roozi رحمه الله berkata:
"Tanda ahli bidah adalah mereka suka mencela para pengikut atsar." [Aqidah salaf hal. 110]
Berkata Asy-Syaikh Al-Allamah Zaid Al-Madkholy رحمه الله:
"Dan diantara alamat-alamat seorang hizby adalah celaannya dia terhadap kehormatan para da'i yang mengajak kepada sikap berpegang teguh dengan apa yang ahlul atsar berada diatasnya." [ Al 'aq'd Al-Munadhdhid Al-Jadid 1/43-44]
Bahkan gelar-gelar buruk yang mereka lontarkan, yang menakutkan seperti "bu'bu'" ( sejenis momok yang memiliki suara yang tidak dipahami, lagi menakutkan), atau semisalnya gelar "Mak lampir" atau gelar "si kambing", atau "Sulawesi tengik" adalah ejekan yang tercela dan wajib bagi mereka bertaubat.
Al-Allamah Al-Muhaddits Ahmad An-Najmi رحمه الله menyebutkan tentang pengolokan Mustafa Ash-Shibawy bahwa para pembawa agama adalah mereka itu Bu'bu'. Kemudian Syaikh mengatakan:
Berhati-hatilah kalian dengan memberikan gelar buruk kepada mereka yang berada di atas Al Haq, membawa kritikan yang shohih atas pemahaman salaful ummah sebagai bahan ejekan dan tertawa.
Dan Alloh تعالى telah berfirman:
Berkata As-Sa'di رحمه الله:
"Bagi siapa pun yang mendurhakaiNya. Alloh sedikit memberinya tangguhan, dan setelah itu akan menyiksanya dengan siksaan Dzat yang Maha perkasa lagi Maha kuasa."
Berkata Syaikhuna Yahya Al-Hajury حفظه الله:
"Siapa yang ingin mencela dakwah salafiyyah, dan memecahkan dan menelantarkan kebaikannya, maka sungguh Alloh terhadapnya selalu mengawasinya." [Al-As'ilah Al-Manhajiyyah.]
Demikian halnya pula Muhammad Al-Alawi Al-Malikiy Ash-Shufy yang memberikan gelar kepada para da'i yang mengajak tauhid bahwa mereka adalah متطفلون / masih berperangai anak kecil. [Lihat Hadzihi mafahimuna hal. 240]
Dan juga semisalnya seperti Muhammad Al-Ghazaly (seorang Ikhwanul Muslimin) dalam bukunya "Humum Da'iyah hal. 106" yang merendahkan ahli Sunnah bahwa mereka:
"Pemilik pemikiran anak kecil." [Lihat Kasyfu mauqif Al-Ghazaly 9-11]
Ucapan Ashabu TN dan Para Pembelanya dalam Merendahkan Ahli Sunnah, Mengejek, serta Menganggap Remeh Mereka:
X Ucapan perendahan dan penganggapan remeh dari Abdul A'la Lamongan:
Ketika Syaikh mengatakan: "dimana salaf kalian akan tarbiyatunnisa model seperti itu." Dengan lancangnya Abdul A'la mengatakan: "Hujjah versi lama, tidak adakah hujjah lebih berbobot..."
X Ucapan ejekan, pengolokan dan perendahan sekaligus bahan tertawa dari Abu Hazim kepada Istri Syaikh Al-Fadhil Muhammad Mani' حفظه الله sebagai "mak lampir", dan juga ustadzuna Abu Abdurrahman Shiddiq "sebagai kambing".
Dan ucapan yang lain dari para pengikutnya: "kambing-kambingnya Abu Turob."
X Ucapan perendahan dari Abdul A'la dalam mengkritik hujjah Abu Turob, Abu Abdirrohman Shiddiq, dan Abu Hanan.... "semut semut saja ketawa mendengarkan hujjah kalian."
X Ucapan pengejekan dan perendahan dan juga ungkapan yang menunjukkan fanatisme kesukuan dan jahiliyaah dari Asnur: "Akhir tahun 2020 sampai pertengahan 2021, ini orang orang bikin gaduh dakwah walaupun tidak semua, biang keroknya si p3ndust4, Usman dll, ....Orang orang Sulawesi..."
Dan juga ucapannya;
adapun VONIS TABDI (dari Ustadz Shiddiq) TERSEBUT ADALAH IBARAT
K3NTUT DARI ORANG YANG SAKIT PERUT.
AROMANYA 13USUK DAN B4U
PELAKUNYA TERNYATA ORANG T3NG1K DAN YANG TIDAK PUNYA MALU.
3. Dan setelah orang orang itu terus menggembar gemborkan VONIS K3NTUT SAKIT PERUT TERSEBUT maka ASATIDZAH menyuarakan TUNTUTAN sekaligus MENANTANG mereka mengeluarkan KITAB tentang SEBAB SEBAB BID'AHNYA TN dan MENTABDI PELAKUNYA supaya terfokus pada satu media seperti mereka DULU MEREKA FOKUS TENTANG B1AW4K H4R4M sehingga IKHWAN dan AKHWAT pun bisa menjadi jelas dan paham siapakah YANG ILMIAH, BERBOBOT KEILMUANNYA, dan KUAT DALAM PENDALILANNYA.
4. Asatidzah tidak mau menghabiskan waktu mereka dalam meluangkan kesempatan dalam membantah admin admin channel yang tidak jelas KEILMUAN dan MENUNTUT ILMUNYA yang infonya bukan penuntut ilmu tapi ..... eh ternyata oh ternyata (kami tidak akan membuka aib pribadi orang lain biarlah Alloh ﷻ yang membongkarnya sampai waktu yang DIA tentukan).
Ketika Syaikh mengatakan: "dimana salaf kalian akan tarbiyatunnisa model seperti itu." Dengan lancangnya Abdul A'la mengatakan: "Hujjah versi lama, tidak adakah hujjah lebih berbobot..."
X Ucapan ejekan, pengolokan dan perendahan sekaligus bahan tertawa dari Abu Hazim kepada Istri Syaikh Al-Fadhil Muhammad Mani' حفظه الله sebagai "mak lampir", dan juga ustadzuna Abu Abdurrahman Shiddiq "sebagai kambing".
Dan ucapan yang lain dari para pengikutnya: "kambing-kambingnya Abu Turob."
X Ucapan perendahan dari Abdul A'la dalam mengkritik hujjah Abu Turob, Abu Abdirrohman Shiddiq, dan Abu Hanan.... "semut semut saja ketawa mendengarkan hujjah kalian."
X Ucapan pengejekan dan perendahan dan juga ungkapan yang menunjukkan fanatisme kesukuan dan jahiliyaah dari Asnur: "Akhir tahun 2020 sampai pertengahan 2021, ini orang orang bikin gaduh dakwah walaupun tidak semua, biang keroknya si p3ndust4, Usman dll, ....Orang orang Sulawesi..."
Dan juga ucapannya;
adapun VONIS TABDI (dari Ustadz Shiddiq) TERSEBUT ADALAH IBARAT
K3NTUT DARI ORANG YANG SAKIT PERUT.
AROMANYA 13USUK DAN B4U
PELAKUNYA TERNYATA ORANG T3NG1K DAN YANG TIDAK PUNYA MALU.
3. Dan setelah orang orang itu terus menggembar gemborkan VONIS K3NTUT SAKIT PERUT TERSEBUT maka ASATIDZAH menyuarakan TUNTUTAN sekaligus MENANTANG mereka mengeluarkan KITAB tentang SEBAB SEBAB BID'AHNYA TN dan MENTABDI PELAKUNYA supaya terfokus pada satu media seperti mereka DULU MEREKA FOKUS TENTANG B1AW4K H4R4M sehingga IKHWAN dan AKHWAT pun bisa menjadi jelas dan paham siapakah YANG ILMIAH, BERBOBOT KEILMUANNYA, dan KUAT DALAM PENDALILANNYA.
4. Asatidzah tidak mau menghabiskan waktu mereka dalam meluangkan kesempatan dalam membantah admin admin channel yang tidak jelas KEILMUAN dan MENUNTUT ILMUNYA yang infonya bukan penuntut ilmu tapi ..... eh ternyata oh ternyata (kami tidak akan membuka aib pribadi orang lain biarlah Alloh ﷻ yang membongkarnya sampai waktu yang DIA tentukan).
__________
Dan juga ucapannya Asnur yang menunjukkan perendahan (yang di maksud nya dengan anak-anak adalah Ikhwah yang ikut serta membantah atau menyebar kritikan terhadap bid'ah TN sistem asrama, wallaahu a'lam).
Dan juga ucapannya Asnur yang menunjukkan perendahan (yang di maksud nya dengan anak-anak adalah Ikhwah yang ikut serta membantah atau menyebar kritikan terhadap bid'ah TN sistem asrama, wallaahu a'lam).
Orang orang itu adalah
1. si abu turob (sang b14ng k3rok keributan di Indonesia)
2. si harits gunung
3. si anak anak..
Tanggapan Abu Mas'ud terhadap sandakani (abu hanan) dan penjelasan tentang taubat dari Abu Turob
TANBIH
Sebagaimana KLARIFIKASI yang sudah diberikan oleh admin channel Markis Kampung Baru, bahwa penyebutan "Sulawesi T3ng1k", yang mana kata T3NG1K hanya ditujukan kepada admin channel Fawaid_Sulteng dan bukan selainnya.
Jadi diharapkan jangan ada yang mencari celah dalam hal ini.
_____
TANBIH
Sebagaimana KLARIFIKASI yang sudah diberikan oleh admin channel Markis Kampung Baru, bahwa penyebutan "Sulawesi T3ng1k", yang mana kata T3NG1K hanya ditujukan kepada admin channel Fawaid_Sulteng dan bukan selainnya.
Jadi diharapkan jangan ada yang mencari celah dalam hal ini.
_____
Arti kata t3ng1k menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia:
berbau atau berasa tidak sedap (seperti bau minyak kelapa yang sudah lama); berbau busuk: jangan menggoreng dengan minyak kelapa yang sudah --; 2 ki jahat, kejam, kasar (tentang perbuatan, perkataan, dan sebagainya): sikap dan ucapannya yang -- menyebabkan dia dibenci kawan-kawannya.
__________
Soal yang diajukan pada ulama Yaman.
فما قولك يا شيخنا في الرجل ينسب نفسه الى دعوة السلفية وهو يحتقر ويسخر لمن ينصحه بالحق على ترك البدعة، فهذا الرجل يطلق او يعمم قوله فى منطقة كذا بالوصف : "سلاويسي خبيث " ثم هو يبين على ما يراد بهذا الوصف القبيح لرجل معين من تلك منطقة " سلاويسي" او يراد بهذا الخبيث : قصر الوصف به على مشرف القنوات المعينة ومن كان على شاكلتة من دعاة الفتنة وافساد ذات البين من منطقة سلاويسي ، بحسب زعمه الباطل؟؟؟
هل هذا يدخل فى سخرية مذمومة او تحقيرة مذمومة؟؟او هذا كلام الرجل يشبه قول عبيد الجابري الحزبي حين يقول : الجزائريون والليبيون حمير الا من رحمه الله.نريد البيان فى هذه المسألة؟
1) "Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh. AhsanAllohu ilaika Ya syaikhana.
Apa pendapatmu wahai Syaikh kami pada seseorang yang menyandarkan dirinya pada dakwah salafiyyah, sementara ia merendahkan dan mengejek terhadap orang yang menasihatinya dengan haq untuk meninggalkan bid'ah, dan lelaki tersebut mengitlakkan atau menyamaratakan ucapannya pada suatu wilayah dengan sifat: "Sulawesi T3ng1k (bau busuk)," kemudian dia menjelaskan atas apa yang diinginkan dengan sifat buruk tersebut untuk seseorang tertentu dari wilayah itu yaitu Sulawesi atau diinginkan dengan t3ngi1k (bau busuk) dengan pembatasan sifat atas admin Chanel tertentu dan siapa yang semisalnya dari para da'i fitnah dan merusak hubungan dari wilayah Sulawesi, sesuai persangkaannya yang bathil? Apakah masuk dalam ejekan yang tercela, atau perendahan yang tercela?
Ataukah ucapan lelaki tersebut menyerupai ucapan Ubaid Al jabiry Al-Hizby ketika dia mengatakan: "Orang-orang Al-Jazair dan Liby k3L3dai kecuali siapa yang dirahmati Alloh." Kami ingin penjelasan dalam masalah ini?"
berbau atau berasa tidak sedap (seperti bau minyak kelapa yang sudah lama); berbau busuk: jangan menggoreng dengan minyak kelapa yang sudah --; 2 ki jahat, kejam, kasar (tentang perbuatan, perkataan, dan sebagainya): sikap dan ucapannya yang -- menyebabkan dia dibenci kawan-kawannya.
__________
Tanggapan Ringkas dari Ejekan dan Perendahan Ashabu TN
Soal yang diajukan pada ulama Yaman.[27/2 15:04] ابو حنان عثمان السندكاني: السلام عليكم ورحمة الله وبركاتة. احسن الله إليك يا شيخنا.
1) "Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh. AhsanAllohu ilaika Ya syaikhana.
Apa pendapatmu wahai Syaikh kami pada seseorang yang menyandarkan dirinya pada dakwah salafiyyah, sementara ia merendahkan dan mengejek terhadap orang yang menasihatinya dengan haq untuk meninggalkan bid'ah, dan lelaki tersebut mengitlakkan atau menyamaratakan ucapannya pada suatu wilayah dengan sifat: "Sulawesi T3ng1k (bau busuk)," kemudian dia menjelaskan atas apa yang diinginkan dengan sifat buruk tersebut untuk seseorang tertentu dari wilayah itu yaitu Sulawesi atau diinginkan dengan t3ngi1k (bau busuk) dengan pembatasan sifat atas admin Chanel tertentu dan siapa yang semisalnya dari para da'i fitnah dan merusak hubungan dari wilayah Sulawesi, sesuai persangkaannya yang bathil? Apakah masuk dalam ejekan yang tercela, atau perendahan yang tercela?
Ataukah ucapan lelaki tersebut menyerupai ucapan Ubaid Al jabiry Al-Hizby ketika dia mengatakan: "Orang-orang Al-Jazair dan Liby k3L3dai kecuali siapa yang dirahmati Alloh." Kami ingin penjelasan dalam masalah ini?"
* Jawaban Syaikhuna Al-Fadhil Thoriq Al-Ba'dany حفظه الله:
[27/2 15:50] الشيخ طارق: وعليكم السلام ورحمه الله وبركاته
"Wa Alaikum salam warahmatullahi wa barakatuh. Merendahkan orang lain diharamkan karena telah tetap dalil dari Al Qur'an dan Sunnah pada perkara tersebut. Dan kami menasihatkan pada lelaki tersebut untuk meminta udzur dan bertaubat."
[28/2 10:39] ابو حنان عثمان السندكاني: السلام عليكم ورحمة الله وبركاتة. احسن الله اليك يا شيخنا.
2) "Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh. Ahsanallaahu ilaika Ya syaikhana.
Dan tatkala kami mendatangkan hujjah kepada si fulan pada suatu permasalahan, kemudian dia melemahkan hujjah kami pada permasalahan tersebut sesuai dengan pemahamannya, dan mengatakan pada kami: "semut saja ketawa mendengarkan hujjah kalian." Apakah semisal ucapan ini dianggap ejekan dan perendahan terhadap orang yang menasihatinya dengan Haq?"
* Jawaban syaikhina Al-Fadhil Thoriq Al-Ba'dany حفظه الله:
[28/2 12:23] الشيخ طارق: وعليكم السلام ورحمه الله وبركاته.
"Wa Alaikum salam warahmatullahi wa barakatuh. Hujjah adalah kitabullah dan Sunnah Rosululloh صلى الله عليه وسلم, dan tidak boleh bagi siapa yang diperhadapkan atasnya Al haq, dia mengejek dari orang-orang yang memberikan petunjuk atasnya. Dan wajib atasnya bertaubat kepada Alloh Ta'ala."
* Jawaban Syaikhuna Abdul Hamid Al-Hajury حفظه الله:
[28/2 14:14] الشيخ عبد الحميد الحجوري حفظه الله: وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته نعم سخرية.
"Wa Alaikum salam warahmatullahi wa barakatuh. Iya, termasuk pengejekan."
[Selesai penukilan.]
_______________________________
_______________________________
Abu Hanan As-Suhaily
1Sya'ban 1443 - 3/3/ 2022
Sumber:
t.me/Nashihatulinnisa/8735
Diposting & Diedit seperlunya di Blog ini.
Judul: dari Sumbernya dengan sedikit perubahan.
Diposting & Diedit seperlunya di Blog ini.
Judul: dari Sumbernya dengan sedikit perubahan.
nasihat ashaabu thariqah mukhtashar qotillah shahih dhaif gharatul raazi madhkhaliy madhkhaly dinasihati menasihati menasihatinya rad rabbmu salafiyah ghozaly thariq